Kumpulan Kata Mutiara Cinta Santri
Sunday, June 23, 2019
Edit
Kumpulan Kata Mutiara Cinta Santri
Kata bijak cinta santri mungkin hanya secuil gambaran dari
kegigihan mereka menimba ilmu. Berada jauh dari kedua orang tua dan keluarga
bahkan sampai meninggalkan kampung halamannya bisa dibilang persyaratan yang
tidak mudah. Pasalnya memerlukan pertimbangan khusus dan perencanaan yang
benar-benar matang.
Dibawah ini ada beberapa kumpulan kata kata mutiara cinta santri.
“Hendaklah kamu tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat
jelek kepadamu. (Lukman Hakim).”
“Cintaku padamu seperti Mad Lazim…paling panjang diantara
yang lainnya…”
“Jika cinta itu Ilmu Faroidl, maka, kita berdua adalah dua sejoli yang akan selalu berbagi atas apa yang kita miliki, seperti halnya ‘Ashôbah ma’a al-ghoyr”
“Rintihan hujan dalam wktu berkalut dengan malam, para
pecinta bersenandung pnh dgn puisi kehidupan mencri kata arti sbuah
kebahagiaan.”
“Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang
hina, orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan
imam yang adil.”
“Setelah kau terima cintaku hatiku rasanya seperti Qolqolah
Kubro…terpantul – pantul dengan keras…”
“Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti
Iklab di tandai dengan dua hati yang menyatu…”
“De’…kau dan aku seperti Idghom Mutajanisain perjumpaan dua
huruf yang sama makhrojnya tetapi berlainan sifatnya…”
“Bila ingin mendapat sesuatu, belajarlah dengan memberi,
bila ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu kepada orang lain.”
“Dengannya Allah kuburkan kedengkian, Dengannya Allah
padamkan permusuhan; Melaluinya diikat persaudaraan; Yang hina dimuliakan. Yang
tinggi direndahkan.”
“Semoga dalam hubungan kita ini kayak Idghom Bilaghunnah…ia
cuma berdua Lam dan Ro’”
“Jika kita boleh memilih 5 hal di dunia ini, maka pilihlah
agama, harta, akhlak mulia, rasa malu dan pemurah. Pesan lukmanul hakim kepada
anaknya.”
“Seperti hukum Imalah yang di khususkan untuk Ro’
saja…begitu juga aku yang hanya untukmu”
“Mesti perhatianku ga terlihat seperti Alif Lam Syamsiyah,
cintaku padamu seperti Alif Lam Qomariyah terbaca jelas…”
“Jika cinta itu Ilmu Tauhid, maka, value cintaku padamu
adalah kemurnian emas 24 karat, semurni i’tiqodnya ahli tauhid Rubûbiyyah”
“Aku harap cinta kita seperti Waqof Lazim, terhenti sempurna
di akhir hayat…”
“Segera laksanakan rencana keberhasilanmu di hari ini,
jangan tunda lagi, jangan buang waktu, karena waktu tidak bisa menunggu.”
“Jika cinta itu Fiqh, maka, aku akan memfatwakan pada diriku
sendiri bahwa mencintai keindahan ciptaan Tuhan sepertimu, hukumnya adalah
wajib”
“Sayangku padamu seperti Mad Thobi ‘i dalam Al Qur
‘an…buanyaaakkk benerrrr…..”
“Cinta harus berasal dari hati dan oleh karena itu maka jika
tidak dari hati, jangan pernah berucap bahwa kamu mencinta”
“Jangan pernah kamu menyakiti sahabatmu sendiri, karena
sahabat adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa Dia tidak ingin kamu sendirian
dalam menjalani hidup.”
“Layaknya huruf Tafkhim namamu pun tercetak tebal di
pikiranku…”
“Pantaskan diri Anda untuk menjadi bahagia. Kemudian
berusaha dan berdoa , kemudian menyerahkan hasil kepada pemilik alam semesta.”
“Layaknya Waqof Mu “annaqoh, engkau boleh berhenti di salah
satunya…dia atau aku ? ?”
“Ambil dari dunia sesuatu yang bisa jadi bekal untuk akhirat
nanti dan jangan mengambil dari dunia sesuatu yang bisa menghalangi anda di
akhirat nanti.”